Senin, 20 Oktober 2014

Hari ini RI punya presiden baru...

Dengan lancar presiden terpilih hasil pemilu presiden 2014 mengucap sumpah jabatan di depan para wakil rakyat dalam sidang paripurna MPR. Sidang yang memutuskan untuk melantik presiden terpilih menjadi presiden RI berikutnya.
Hampir semua petarung dalam pilpres kemarin hadir untuk memberikan penghormatan. Penghormatan disertai perasaan ikhlas untuk menerima kekalahan dalam persaingan di tahun ini.

Apapun hasil yang diperoleh kita harus kembali ke aktivitas kita masing2 untuk memperjuangkan cita2. Masing2 pasti memiliki tujuan sendiri2 yang masih harus diperjuangkan. Selama itu masih dalam koridor hukum dan UU yang berlaku di Indonesia semua boleh dilakukan.

SELAMAT...



Minggu, 05 Oktober 2014

Pemasaran Subsidi...

Bersamaan dengan Hari Raya Kurban' ijinkan kami mengucapkan "Eid Mubarak" semoga kita bisa mengambil hikmah dari kejadian perjalanan hidup Nabi Ibrahim. Salah satu dari sekian banyak hikmah yang bisa dipetik adalah adanya rasa berkorban pada diri kita masing2 apabila sudah dihadapkan oleh kekuasaanNya.

Tanpa bermaksud mengurangi makna hari kurban penulis ingin membuat semacam executive summary dari istilah Pemasaran Subsidi. Ringkasan yang mudah2an dapat dipahami semua kalangan yang berminat dalam bidang Marketing.
Pemasaran yang sudah kita kenal adalah sebuah proses yang menggunakan resources2 yang ada semaksimal mungkin untuk meraih goal/tujuan/target yang dicanangkan di awal perencanaan. Sementara pengertian Subsidi secara harfiah berarti bantuan biasanya dari pemerintah untuk membantu sektor ekonomi berjalan lebih baik.

Dari membaca dan mengamati kejadian2 yang terjadi di bidang pemasaran, penulis mencoba memasukan istilah subsidi dalam lingkup pemasaran dan tidak berdiri sendiri melainkan mempunyai satu makna dari dua kata tersebut. Pemasaran Subsidi adalah istilah dimana dalam menjalankan proses pemasaaran kita harus bersedia berkorban/memberi sedikit bantuan bagi konsumen kita agar sebagian dari konsumen kita bisa merasakan/mendapatkan sesuatu yang menurut mereka maksimal.
Misalnya kita sebagai penjual elekronik memberi potongan harga yang gila2an kepada mahasisiwa/pelajar untuk mendapatkan sebuah handphone high-end dimana kita tahu sekarang2 ini seperti kebutuhan primer bagi mereka. Dengan produk yang sama tetapi dengan treatment yang berbeda kita mampu untuk menjual lebih tinggi kepada segmen yang lain seperti karyawan dengan level manager ke atas.

Masih banyak yang harus dielaborasi untuk mendapatkan satu kalimat sakti mengenai Pemasaran Subsidi.