Sabtu, 27 Februari 2010

DIGITALPRENEUR

Infrastruktur telekomunikasi yang semakin baik menunjang 'pengusaha digital' untuk terus lahir, berkembang bahkan menjadi pemain besar di dunia usaha. Kenaikan pengguna facebook di Indonesia yang termasuk tertinggi di dunia membuat mata para penjual mulai serius memperhatikan pergerakan bisnis yang terjadi di sana.
Setidaknya ada 9 bidang bisnis yang perlu diamati (SWA no. 04/XXVI) jejaring dan media sosial, mobile content & advertising, mobile application, business software, game dan animasi, e-commerce,, e-education, e-Gov dan e-payment. Masing- masing bisnis ini berkembang sesuai budaya dan karakternya sendiri.
Yang menjadi pertanyaan sekarang ini adalah seberapa jauh peran pemerintah berkecimpung dalam urusan perkembangan dunia usaha ini. Polemik Kemkominfo baru2 ini rasanya membuat kita pesimis akan kemauan pemerintah. Jadi lebih baik kita katakan "biarkan kami berjalan sendiri" lebih pantas untuk diucapkan.

Kamis, 18 Februari 2010

PolMark Indonesia

Setelah sekian lama menjadi PNS, akhirnya Eep Saefulloh Fatah menceburkan diri dalam 'dunia bisnis' dengan meluncurkan perusahaan konsultan PolMark Indonesia. Dengan maksud untuk berperan aktif mengoptimalkan marketing politik yang menurut Jusuf Kalla belum menemukan orientasi.
Dengan bertahun-tahun menjadi pengamat politik, mempunyai jaringan luas di jagad perpolitikan Indonesia ditambah dukungan keluarga yang lama berkecimpung di dunia media jurnalistik, sepertinya PolMark tidak akan kesulitan mendapatkan 'klien'. Apalagi kabarnya sudah bekerjasama dengan lembaga riset nasional yang sering menjadi acuan dunia marketing di Indonesia.
Mudah-mudahan PolMark Indonesia benar-benar menanamkan pernyataan Jusuf Kalla sebagai cambuk keberhasilannya. "Politik di Indonesia masih menunjukkan nafsu berkuasa" (JK)
Selamat...

Selasa, 16 Februari 2010

FACEBOOK KINI...

Diberitakan dengan semarak seorang gadis belia nekat mendatangi rekan yang dikenalnya via facebook karena tampilan luar yang menarik hatinya. Di lain hari muncul berita seorang penipu cantik mencari korbannya lewat jaringan sosial yang telah memukai banyak orang dibelahan dunia ini. Belum lagi berita protitusi yang beromzet ratusan juta memakai layanan ini.
Jelas berita-berita itu tidak akan menyurutkan masyarakat untuk terus berhubungan, berkomunikasi kadang pula bertukar pengetahuan dengan rekan-rekannya. Nilai plus tampaknya lebih besar dari nilai negatif yang dilahirkan dari jejaring pertemanan ini.
Ada yang sedikit mengganggu adalah bersamaan dengan itu pemerintah lewat Kemkominfo sedang melakukan sosialisasi RUU Konten Multimedia dimana menurut beberapa pihak akan mengkebiri kebebasan berekspresi di dunia maya. Perkiraan mereka, penyelenggara jasa internet (ISP) bisa dijadikan pihak yang paling bersalah apabila didapati hal2 yang dilarang oleh RUU tersebut.
Mudah-mudahan soosialisasi RUU ini tidak berhubungan dengan maraknya berita2 (negatif) di atas. Karena menurut penulis masih banyak cara untuk menyukseskan RUU tersebut. Dan yang lebih penting rakyat akan menerima sesuatu yang baik untuk tujuan yang baik pula.

Senin, 08 Februari 2010

KEBO...

Kerbau merupakan nama hewan peliharaan yang kerap membantu petani untuk menggarap sawahnya sebelum ditanami. Perannya yang dominan jelas sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan yang kadang hanya memiliki sawah sepetak 'cukup untuk hidup' istilahnya. Binatang ini menjadi 'animal of the week', karena aksinya di bundaran HI mendapat respon negatif dari SBY.
Persepsi merupakan senjata utama untuk mengkomunikasikan maksud dan tujuan kita dalam bertindak. Apapun yang dapat langsung masuk ke jantung hati konsumen, asal tidak dengan cara memaksa merupakan kebanggaan marketer dalam menjajakan produk dan jasanya. Satu langkah terlewati istilahnya.
Untuk melawan pihak yang terang2an di atas angin, jelas diperlukan tingkat kreatifitas yang tinggi untuk 'membujuk' masyarakat berpihak kepada kita. Asal tidak dengan melakukan tindak kekerasan yang massive, sah2 saja kita mempergunakan 'tool' yang ada di sekitar untuk meraih hati masyarakat kita. Bravo SileBaY...

Senin, 01 Februari 2010

KOIN UNTUK SIAPA...

Salah satu cara untuk ikut merasakan perasaan seseorang terhadap masalah yang sedang dihadapinya yakni dengan berderma semampu kita. Menurut kutipan orang orang bijak, berapa pun nilainya jangan diukur dari nominal tapi nilailah dari sisi kemanusiaan.
Koin peduli prita merupakan awal dari perhatian masyarakat luas yang tergugah dengan 'rasa ketidakadilan' yang dianggap telah menjadi 'penyakit bersama' masyarakat terhadap dunia kedokteran dalam hal ini institusi rumah sakit. Hal ini berlanjut dengan Koin cinta Bilqis, yang mana ditujukan untuk membantu biaya operasi Bilqis kurang lebih 1 milyar.
Koin jelas merupakan simbol ketidakmampuan, simbol ketidakperdayaan bahkan kadang kala merupakan simbol kemiskinan. Apapun yang menyertai koin sering kali bermakna kecil, recehan.
Kita sepertinya diajarkan untuk terus meminta2 apabila terkena masalah, bukannya berusaha sekeras mungkin untuk lepas dari masalah tersebut. Tangan dibawah jelas bukan perilaku yang harus terus menerus kita dukung, karena hal tersebut jelas akan membuat bangsa kita makin kecil, recehan dan berserak-serakan dimana-mana tanpa arti...