Senin, 01 Februari 2010

KOIN UNTUK SIAPA...

Salah satu cara untuk ikut merasakan perasaan seseorang terhadap masalah yang sedang dihadapinya yakni dengan berderma semampu kita. Menurut kutipan orang orang bijak, berapa pun nilainya jangan diukur dari nominal tapi nilailah dari sisi kemanusiaan.
Koin peduli prita merupakan awal dari perhatian masyarakat luas yang tergugah dengan 'rasa ketidakadilan' yang dianggap telah menjadi 'penyakit bersama' masyarakat terhadap dunia kedokteran dalam hal ini institusi rumah sakit. Hal ini berlanjut dengan Koin cinta Bilqis, yang mana ditujukan untuk membantu biaya operasi Bilqis kurang lebih 1 milyar.
Koin jelas merupakan simbol ketidakmampuan, simbol ketidakperdayaan bahkan kadang kala merupakan simbol kemiskinan. Apapun yang menyertai koin sering kali bermakna kecil, recehan.
Kita sepertinya diajarkan untuk terus meminta2 apabila terkena masalah, bukannya berusaha sekeras mungkin untuk lepas dari masalah tersebut. Tangan dibawah jelas bukan perilaku yang harus terus menerus kita dukung, karena hal tersebut jelas akan membuat bangsa kita makin kecil, recehan dan berserak-serakan dimana-mana tanpa arti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar