Senin, 28 September 2009

BANK MUTIARA - REBRANDING

Setelah dipergunjingkan banyak pihak, rupanya manajemen Bank Century berpikiran untuk merubah nama menjadi Bank Mutiara. LPS sebagai pemilik kabarnya telah menyetujui perubahan nama tersebut. Proses perubahan nama (rebranding) sering kali diharapkan dapat membuat kinerja perusahaan lebih baik dari sebelumnya.
Dalam kasus Bank Century ini, unsur politis lebih dominan dibandingkan unsur komunikasi pemasaran. Dimana rebranding dilakukan pada saat bank dinyatakan dalam keadaan 'sehat' oleh pemilik, tetapi banyak mendapat 'kritikan' dari pihak lain. Pernyataan -pernyataan yang sering dikeluarkan pihak bank kadang justru membuat nasabah kebingungan.
Rebranding Bank Mutiara jelas akan berdampak negatif bagi perbankan Indonesia. Masyarakat sudah bosan disajikan 'permainan' seperti ini. Bungkus beda isinya sama. Lebih baik pemerintah fokus untuk menyelesaikan kasus Bank Century dengan tuntas...

http://www.detikfinance.com/read/2009/09/25/113026/1208970/5/bank mutiara

Selasa, 15 September 2009

"MUDIK NGE-JRENG..."

Mudik bareng sudah merupakan tradisi produsen/perusahaan seperti Hemaviton untuk meningkatkan nilai pelayanan mereka terhadap konsumen loyal mereka. Dan diharapkan kegiatan ini mendapatkan 'umpan balik' lewat peningkatan nilai penjualan nantinya.
Satu hal yg hilang yaitu mudik bareng partai politik, dimana acara ini begitu terasa tahun lalu. Sudah selesainya masa kampanye merupakan alasan kegiatan ini tidak diperlukan lagi. 'Proyek' mengambil hati masyarakat yg merupakan pemegang kekusaan tertinggi dianggap buang2 uang untuk para politisi. Sebaiknya para elite partai menyadari bahwa kekuasaan bisa diambil kembali apabila rakyat tidak puas. Dengan melayani sepenuh hati masyarakat tidak akan berpaling dari pilihannya. Dan yang pasti partai tidak akan bangkrut gara2 ngurusin rakyat pulang kampung...

Rabu, 09 September 2009

McCurry... Malaysian Chicken

Dengan perjuangan tanpa lelah akhirnya P Suppiah memenangkan sengketa dengan 'raksasa' McDonald. Pemberitaan yg menjurus 'provokasi' kadang dapat mempengaruhi pemikiran seseorang/lembaga dalam mengambil 'decision'. Masi kita ingat bagaimana Little Sukarno melawan kebijakan IMF/Bank Dunia dalam meghalau krisis monoter 1997/1998. Simbol 'made in America' jelas-jelas menjadi senjata ampuh untuk menghalau produk import merusak perekonomian Malaysia.

Indonesia kudu belajar banyak bagaimana merangkai kebiijakan yg nyambung antara pemerintah-pelaku bisnis-rakyat. Tanpa konsistensi yg besar mustahil rakyat melihat keseriusan pemerintah menjaga harkat martabat rakyatnya...

http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2009/09/08/brk,20090908-196875,id.html

Selasa, 08 September 2009

YOGYA TANAH BERLAPIS EMAS

Yogyakarta kembali menjadi hit minggu-minggu ini. 'Yogya Menggugat' digelar untuk memaksa pemerintah mengesahkan RUUK Yogya yg bolak balik tidak tuntas. 'Masyarakat Yogya' merasa Sultan harus jadi gubernur mereka...Yogya bagi sebagian orang merupakan wilayah yg harus 'dikuasai' karena di dalam bumi Yogya mengandung banyak mineral2 yg belum dieksplorasi. Belum lagi 'brand' Yogya yg nilainya ditaksir menyamai Bali.
Belum terjawab 'gugatan' tsb Yogya terkena gempa. Meski tidak sehebat gempa sebelumnya tapi cukup untuk membuka mata berbagai pihak untuk lebih arif menangani masalah yg membelit Yogya.
Yogyakarta milik kita semua , milik seluruh rakyat Indonesia. Tidak ada sejarah bangsa kita yg ' tidak lewat' kota ini. Lebih baik kita menambah ikon2 baru utk Indonesia, bukan mengurangi. Malaysia saja berusaha keras untuk mencari identitas bangsa mereka, masa kita malah merusaknya...

http://foto.detik.com/readfoto/2009/09/05/134345/1197304/157/1/menggugat
http://www.detiknews.com/read/2009/09/07/233623/1198669/10/gempa

Rabu, 02 September 2009

KRISDAYANTI MANUSIA BIASA

Heboh perceraian Yanti-Anang merupakan klimax 'daur hidup' KD. Pada masa deklining KD berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan grafik tidak terlalu menukik tajam dengan keterbatasan manajerialnya. Untuk usahanya ini kita patut memberikan 'selamat' kepada KD.

Masalahnya masyarakat kita yg terlalu menuntut, membuat KD masuk ke dalam pusaran yg dia buat sendiri. Putaran demi putaran yg dia mainkan selama ini membuatnya terlilit di dalamnya. Publisitas yg dia terima telah membuatnya lupa berpijak pada bumi dimana dia berasal.

Dunia Germelap Bintang Memakan Anaknya Sendiri...

Selasa, 01 September 2009

SRI MULYANI DIBUANG SAYANG...

Sri Mulyani - Mentri SBY 2009/2014 - Bank Century

Hari-hari ini tarik ulur pengisian bakal kabinet sby 2009/2014 makin menghangat.Berbagai pihak mencoba ikut memberi andil untuk lolosnya calon yang digadang. Manuver terus dijalankan untuk saling menghadang. 'Kasus Bank Century' pekan ini menjadi ikon pergolakan di dalam lingkaran sby sendiri...
'Kasus Bank Century' menjadi menarik dari sisi marketing politik, karena dilihat dari satu sisi Sri Mulyani dipaksa untuk 'berpolitik' . Politik adalah tarian menyenangkan bagi pihak yang lincah menari tetapi bagaikan bara untuk yang kurang mampu ...

http://www.tempointeraktif.com/hg/fokus/2009/09/01/fks,20090901-817,id.html
http://www.republika.co.id/berita/72352/LSI_Wakil_Partai_di_Kabinet_Harus_Profesional