Jumat, 18 September 2015

ROKET JOKOWI...

Menyambut SATU TAHUN pemerintahan Jokowi-JK mulai banyak bermunculan suara-suara sumbang. Suara yang mulai mempertanyakan pencapaian sepanjang 2014-2015 ini. Pada umumnya karna melihat nilai rupiah yang masih tergerus terus melemah.
Walau memang pelemahan nilai rupiah yang terlalu dalam hanya satu faktor dari sekian banyak indikator, tetapi hal ini patut dicermati dengan hati2. Belum lagi adanya kabar penggunaan cadangan devisa negara yang dipergunakan untuk mempertahankan nilai rupiah tidak terlalu anjlok.
Ditengah2 banyaknya pernyataan dari pemerintah terselip pernyaataan presiden yang intinya menggambarkan akan adanya pertumbuhan signifikan pada bulan september-oktober ini. Istilahnya ekonomi akan meROKET.
Memasuki minggu terakhir bulan september ini sepertinya harapan tersebut jauh api dari panggangnya. RUPIAH terus tergerus mendekati 14.500 per dollar, kunjungan presiden dalam rangka mencari dana segar ke Timur Tengah pun  tak jelas hasilnya. belum lagi faktor eksternal dari Fed bank sentral AS yang masih dalam posisi menunggu naik turun suku bunganya.
Jangan patah semangat dan teus berjuang memang sesuatu hal yang harus terus diperdengarkan pada seluruh anak negeri. akan tetapi keJUJURan pada situasi yang sedang terjadi menjadi modal penting pemerintah untuk terus mendapatkan kepercayaan dari rakyat.