Senin, 19 Oktober 2009

AUDISI MENTERI 2009

Setelah mendapat mandat dari kurang lebih 60% rakyat Indonesia melalui 'pilpres satu putaran saja' 2009, sby menggelar 'audisi menteri' . Menteri2 ini diharapkan akan mencapai 'goal' yg telah dirancang tim bentukan sby. Media masa maupun elektronik gencar mengawal audisi dari jam per jam, sambil sibuk memprediksi siapa2 yg akan tiba di cikeas.
Sby pasti bermaksud baik dalam melakukan fit n proper test, yg mana publik diharapkan memberi respon positif terhadap pilihan pembantu beliau untuk bekaerja menjalankan pemerintahan. Masalah timbul disini yaitu ketika sby melakukan audisi menteri, publik lebih melihat peristiwa ini tidak lebih dari 'penghormatan berlebihan kepada Tuannya' bukan sebagai mitra kerja. Jadi jelas masyarakat dipertontonkan 'bagaimana cara mudah mendapatkan jabatan dari Bos'. Hal ini disebabkan karena komunikasi masa itu bisa dilihat dari berbagai sisi.
Kalau pemimpin (departemen) saja begitu, terus anak buah gimana dong ???

http://www.detiknews.com/read/2009/10/19/002609/1223825/10/mirip-indonesian-idol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar