Kamis, 23 Februari 2012

mau tidak mau...

Setelah menyatakan akan ada pembatasan BBM subsidi, kali ini pemerintah mengisyaratkan akan adanya kenaikan BBM (http://news.detik.com/read/2012/02/22/162733/1849253/10/sby-mau-tidak-mau-bbm). Dengan dalih harga minyak dunia berada terlalu jauh diatas prediksi, pemerintah sedang melakukan hitung ulang dalam APBN.
Jelas kenaikan harga ini akan memicu kenaikan harga barang yg dengan alasan klise bahwa ongkos produksi akan meningkat. Di tengah kelelahan masyarakat untuk menyiasatin pendapatan yg sudah sulit ini, mereka akan bertambah beban dengan adanya kenaikan harga barang2.
Jelas sekali pemerintah mencari jalan yg mudah menurut mereka tapi sangat menyakitkan bagi masyarakat banyak. Memang nasih ada DPR yg katanya wakil rakayat, yg akan mencoba melawan kebijakan tersebut. Walaupun sekarang2 ini kita tahu mereka (DPR) sedang banyak menghadapi banyak masalah2 internal. Seperti kasus Nasir yg sedang dibahas di Dewan Kehormatan DPR.
Maka kita harus memikirkan ulang rencana Kenaikan Harga BBM. Jangan sampai kita terus menerus menjadi korban kebijakan pemerintah yg seharusnya kita pilih untuk mensejahterakan kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar