Senin, 25 Januari 2016

2016 : belum cerah...

Bulan januari di tahun 2016 kita sudah  disambut dengan peristiwa kurang bagus untuk sisi keamanan negara dan bangsa Indonesia. Peristiwa yang membuat kita merasa perlu untuk mengkoreksi sikap dan langkah kita dalam menghadapi arah perjalanan bangsa yang tidak bisa lepas dari pengaruh faktor eksternal yang kadang sulit untuk dikontrol. Kita langsung dihadapkan dengan kenyataan bahwa kita sudah menjadi subyek sekaligus obyek dalam percaturan masyarakat dunia.

Rentetan kejadian di muka bumi yang biasanya hanya terdengar sayup-sayup sekarang seperti meghampiri bahkan mengejar tepat di belakang kita. Kejadian yang terjadi di benua lain seperti suatu keharusan untuk pula terjadi di bumi Indonesia. Walau semua memang masih memerlukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukungnya, tetapi kita dipaksa untuk terus waspada.
Sementara masalah faktor internal kita sendiri belum cukup kokoh karna baru memasuki tahun kedua pemerintahan baru. Masih banyak lubang atau celah yang bisa memungkinkan terjadi pergeseran-pergeseran di dalam pemerintahan. Adanya konflik tak bersudahan dari partai politik menambah runyam persoalan dalam negeri kita.

Sepertinya tahun 2016 ini kita perlu lebih konsentrasi untuk membereskan masalah-masalah internal yang terjadi seperti meningkatkan soliditas antara parlemen dengan pemerintah, bukan malah membuat langkah 'gagah-gagahan' supaya terlihat kuat seperti peresmian proyek kereta cepat yang jelas-jelas bukan merupakan 'kebutuhan mendesak' bagi bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar