Kamis, 31 Desember 2009

GUS DUR "SANG PENAKLUK"...

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...
Akhir tahun 2009 kita benar2 diberi cobaan yg berat dengan dipanggilnya 'Bapak Politik Santun' KH Abdurrahman“Addakhil” Wahid ke hadapan Illahi dengan tenang. Ribuan kata takan pernah cukup untuk menuliskan jasa-jasa Almarhum bagi bangsa ini. Pahlawan Nasional rasanya pun masih kurang untuk kita memberi penghargaan kepada Almarhum. Beliau memang tidak pernah meminta balasan apapun untuk orang-orang yang pernah diperjuangkan. Beliau tidak pernah memilih lapisan masyarakat yang akan dibelanya. Semuanya mendapat perjuangan yang sama dari Beliau.
Alm. Gus Dur merupakan 'ikon' yang bagi orang pemasaran sering memakai istilah 'sambil merem aja pasti laku' apabila dilihat sebagai produk/jasa. Secara PLC Beliau rasanya harus dibuatkan 'pola' yang baru karena 'keistimewaannya' meniti bui perpolitikan di Indonesia. Sekarang tugas kita makin berat ke depan untuk menjaga kesatuan bangsa kita. Di saat banyak pihak beusaha meruntuhkan NKRI, Alnarhum tidak bosan-bosan mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan demi jayanya Indonesia. Perjuangan tidak akan berahir Gus...

Selamat jalan GUS DUR...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar