Rabu, 09 Desember 2009

HARI ANTIKORUPSI

Hari antikorupsi untuk kesekian kalinya dirayakan oleh berbagai elemen bangsa seperti mahasiswa, lsm, dan juga masyarakat. Peringatan dilaksanakan dalam suasana keprihatinan yang sangat karena terjadinya 'gesekan' sesama penegak hukum yang belakangan beken dgn istilah 'cicak versus buaya'. Terlepas dari adanya konflik kepentingan, sebaiknya para pendekar hukum ini berjalan beriringan untuk memudahkan bangsa ini maju.
Korupsi terjadi jelas karena adanya 'penawaran dan permintaan', karenanya kita sebaiknya mencari titik2 rawan terjadinya kondisi tersebut. Kita telusuri dari hulu hingga hilir permasalahan yg ada sehingga kita bisa memotong jalur yang ada. Dengan terputusnya alur perjalanan menuju tindakan korupsi, diharapkan kita dapat meminimalkan kerugian yg mungkin terjadi.
Untuk mencapai titik nol jelas akan sulit, tetapi kita harus berusaha terus agar antikorupsi menjadi budaya positif yang dimiliki bangsa kita. Pemerintahan yang kuat akan memudahkan langkah kita.
Peringkat korupsi nomor 111 dari 180 negara di dunia menurut Transparency International Indonesia (TII) pada tahun ini, jelas bukan hal yang menggembirakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar